Dalam industri konstruksi, pemilihan material yang tepat merupakan salah satu faktor krusial yang menentukan kekuatan dan daya tahan suatu bangunan. Salah satu material penting yang sering digunakan adalah batu split. Material ini dikenal memiliki daya dukung tinggi dan banyak digunakan dalam berbagai jenis proyek, mulai dari pembangunan rumah tinggal hingga infrastruktur skala besar.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Batu Split?
Batu split, atau sering disebut juga batu belah, merupakan material hasil dari pemecahan batu alami menggunakan mesin khusus. Batu ini memiliki bentuk yang tajam dan tidak beraturan, dengan warna dominan abu-abu tua hingga hitam, tergantung dari asal batuan. Batu split banyak dipilih karena kekuatannya yang tinggi serta ketahanannya terhadap perubahan bentuk, bahkan ketika ditanam di dalam tanah.
Penggunaan batu split sangat umum pada konstruksi pondasi bangunan, namun seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan batu, kini penggunaannya meluas ke berbagai sektor konstruksi lainnya.
Tips Memilih Batu Split Berkualitas
Untuk memastikan hasil konstruksi yang optimal, penting memilih batu split yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Ukuran batu split, sesuaikan dengan fungsi dan jenis struktur yang akan dibangun.
- Kualitas batu, pilih yang memiliki karakter padat, minim pori, dan kadar lumpur rendah agar tidak menurunkan kualitas campuran beton.
- Asal batu, batu dari sumber yang terpercaya biasanya memiliki kualitas dan komposisi yang lebih konsisten.
Fungsi Batu Split dalam Konstruksi
Secara umum, batu split berfungsi sebagai bahan utama dalam campuran beton untuk kebutuhan pengecoran. Campuran ini biasanya terdiri dari semen, pasir, batu split, dan air yang kemudian dicetak atau dituangkan sesuai bentuk struktur yang diinginkan.
Selain untuk pengecoran pondasi rumah, batu split juga digunakan untuk:
- Pengurukan lahan dan reklamasi
- Material alas rel kereta api
- Bahan konstruksi jalan dan lapisan aspal
- Proyek pembuatan dermaga kecil
- Struktur penahan gelombang di area pantai
- Penutup pipa bawah laut
Baca juga : Panduan Memilih Batu Split yang Tepat untuk Proyek Konstruksi Anda
Jenis-Jenis Batu Split Berdasarkan Ukuran
Berikut adalah beberapa jenis batu split yang tersedia di pasaran berdasarkan ukuran batu split dan penggunaannya:
- Batu Split Abu (0–5 mm)
Ukurannya sangat halus, hampir menyerupai pasir. Biasanya digunakan sebagai material pengganti pasir atau untuk campuran lapisan bawah. - Batu Split Screen (5–10 mm)
Digunakan sebagai lapisan ketiga dalam konstruksi aspal atau untuk pengerasan jalan. - Batu Split ½ (10–30 mm)
Ukuran ini sangat umum digunakan untuk campuran beton pada pembangunan gedung, jalan, landasan pacu, jembatan, dan rumah tinggal. - Batu Split 3/5 (30–50 mm)
Biasanya digunakan sebagai alas bantalan rel kereta api dan lapisan dasar konstruksi jalan berat. - Batu Split Gajah (≥ 50 mm)
Batu berukuran besar ini ideal untuk pondasi bangunan besar, terutama di kawasan pesisir atau daerah dengan tekanan struktural tinggi.
Baca juga: Manfaat Lingkungan dari Penggunaan Batu Split Lokal: Mendorong Konstruksi Berkelanjutan
Harga Batu Split Terbaru
Harga batu split bervariasi tergantung pada ukuran, kualitas, dan jumlah pembelian. Di pasaran, harga batu split mulai dari Rp20.000 per karung untuk kebutuhan skala kecil, hingga sekitar Rp350.000 per satu mobil pick-up. Untuk kebutuhan proyek dalam jumlah besar, harga biasanya bisa dinegosiasikan sesuai volume dan lokasi pengiriman.
Butuh Pasokan Batu Split Berkualitas dari Palu, Sulawesi Tengah?
Jika Anda sedang mencari batu split berkualitas untuk proyek konstruksi di wilayah Palu dan sekitarnya, Dita Anugrah Perkasa siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan berbagai jenis dan ukuran batu split sesuai kebutuhan konstruksi, dengan harga kompetitif dan pengiriman tepat waktu.
Percayakan kebutuhan material bangunan Anda kepada Dita Anugrah Perkasa, penyedia batu split terpercaya di kota Palu, Sulawesi Tengah. Hubungi kami sekarang untuk penawaran terbaik!